Saya akan menjelaskan beberapa tips dan trik dalam menggunakan shell bash yang biasa saya gunakan sehari-hari.
Reverse Search
Sebagian orang biasa menggunakan history
untuk melihat/mencari command-command sebelumnya yang sudah pernah diinputkan. Atau bahkan menggunakan arrow key atas untuk mencari command yang diinginkan.
Sebenarnya hampir kebanyakan shell memiliki fitur reverse search. Sesuai namanya, fitur ini bisa melakukan pencarian terhadap command yang sebelumya pernah diinputkan.
Bagaimana caranya? Cukup menekan CTRL+R pada terminal. Dan ketikkan kata kunci untuk command yang sedang dicari.
|
|
Sintaks Spesial !!, !$ dan !n
Sintaks !!
Pada bash shell (atau shell yang lain juga, mungkin) menrujuk kepada command terakhir yang diinputkan.
Jadi, jika sebelumnya kita menginputkan, misal, perintah echo abc
. Lalu pada input berikutnya jika kita memasukkan !!
maka, shell akan mengeksekusi kembali perintah echo abc
.
|
|
Ini sangat berguna ketika kita lupa hendak menambahkan sudo
pada suatu command yang panjang. Maka, pada input berikutnya, kita tinggal ketikkan sudo !!
tanpa perlu mengetik ulang command sebelumnya.
|
|
Sintaks !$
Sintaks ini merujuk pada positional argument pada command terakhir. Sama seperti contoh sebelumnya, jika echo abc
maka ekspansi dari !$
adalah abc
.
Kasus penggunaan sintaks ini biasanya saat melakukan editing file. Seperti di bawah ini:
|
|
Jadi tidak perlu lagi mengetik ulang path panjang file yang dituju, tapi cukup gunakan sintaks !$
saja.
Sintaks !n
Huruf n
merujuk kepada angka pada history shell. Jika kita menjalankan perintah history
maka tiap-tiap baris history terdapat angka disebelahnya (kecual jika konfigurasi untuk history sudah tidak default). Nah, dengan menggunakan !n
maka shell akan mengulangi command yang sama sesuai dengan nomor yang tertera.
Contoh:
|
|
Pintasan Clear Screen clear
Command clear
digunakan untuk membersihkan sesi layar shell. Agar lebih cepat, cukup tekan kombinasi tombol CTRL+L.
Bersambung, insyaAllah