Mukadimah
Pada artikel kali ini, saya akan membagikan mengenai bagaimana cara membenahi VM Ubuntu yang macet pada saat booting. Salah satu diantara penyebab gagalnya booting ini adalah PARTUUID
yang berbeda antara PARTUUID
pada partisi terkait (root) dan PARTUUID
yang dikenali oleh grub
.
Tampilan boot yang macet tersebut adalah seperti dibawah ini:
Sistem tidak mampu meneruskan proses boot karena PARTUUID
yang hendak di-boot tidak ditemukan.
Pemecahan Masalah
Boot sistem tersebut menggunakan media recovery apapun seperti SysrescCd, Ubuntu Live, dan lain-lain, yang terpenting bisa melakukan chroot
kedalam sistem.
Saat pada sesi recovery, lakukan persiapan chroot
dengan perintah-perintah berikut:
mount /dev/sdX /mnt
mount --bind /dev /mnt/dev
mount --bind /sys /mnt/sys
mount --bind /proc /mnt/proc
Dimana X
pada /dev/sdX
, adalah partisi root
Jika sistem terkait menggunakan partisi boot
terpisah, silakan di-mount
juga.
Kemudian, masuk ke sesi chroot
:
chroot /mnt
Setelah itu, biasanya sesi chroot
tidak masuk sebagai login shell sehingga beberapa env
variabel tidak termuat, seperti PATH
. Untuk itu lakukan:
su -
# atau
bash -i
Kemudian bandingkan uuid
yang terkonfigurasi pada file /etc/default/40-force-partuuid.cfg
dengan output dari command:
blkid -s PARTUUID -o value /dev/sdX
Dengan adanya kendala ini, dipastikan kedua valuenya berbeda.
Untuk itu, replace value variabel GRUB_FORCE_PARTUUID
pada file /etc/default/40-force-partuuid.cfg
dengan value pada perintah blkid
diatas.
Setelah itu, lakukan rebuild grub:
update-grub
Jika sudah selesai, silakan reboot
. Sistem akan berhasil booting seperti sedia kala.
Penutup
Penyebab dari berubahnya PARTUUID
tersebut masih belum saya ketahui secara pasti. Kemungkinan, uuid
tersebut berubah karena hasil dari clone VM yang pada prosesnya terdapat semacam proses “randomize” uuid
-s.
Diantara referensi yang saya dapat, ada yang mengindikasikan adanya bug pada template ubuntu:
Semoga bermanfaat, Barakallahufiikum.