Sekedar dokumentasi dari permasalahan yang pernah saya jumpai. Terkadang dari sisi aplikasi tidak siap untuk dipublikasi secara HTTPS karena di dalam source code-nya masih ter-hardcoded beberapa resource eksternal menggunakan protokol HTTP.
Hal ini membuat kebanyakan web browser mengeluh dan enggan untuk memuat resource yang dipanggil dari protokol HTTP tadi.
Maka solusinya ada 2:
- Edit source code-nya, ganti semua kode yang memanggil resource dari HTTP menjadi HTTPS.
- Dari sisi Reverse-Proxy, tinggal tambahkan header berikut:
|
|
Kali ini saya akan membahas solusi untuk Reverse-Proxy Nginx
Contoh konfigurasi server block dan penempatan header :
|
|
Semoga bermanfaat, insyaAllah.